Gastritis di dunia sekarang ini sering ditemukan. Dan, sayangnya, untuk menghindari munculnya penyakit ini tidak begitu mudah. Peradangan pada mukosa lambung, yang berdampak buruk pada proses pencernaan. Diantara penyebab munculnya penyakit ini harus diperhatikan kebiasaan buruk( merokok, alkohol), dan berbahaya( penuh dengan bahan pengawet, nitrat, pewarna, dll) makanan.
Homeopati adalah metode pengobatan gastritis, yang terdiri dari penerapan dosis minimum obat-obatan tersebut, yang, dengan dosis yang meningkat, akan menyebabkan gejala penyakit pada orang sehat. Ini mengasumsikan pendekatan individual, penggunaan sediaan alami, meminimalkan efek samping dan kontraindikasi, mempromosikan pembuangan penyakit yang hampir efektif dan aman, dengan mempertimbangkan karakteristik individu dari organisme tersebut.
Diagnosis( diagnosis pada homeopati adalah obat yang dipilih dengan tepat) didasarkan pada pendekatan holistik terhadap pasien. Artinya, keluhan fisiknya diperlakukan semata-mata di bawah prisma karakteristik emosional dan karakterologisnya. Karakteristik yang diperlukan dari obat-obatan yang dikumpulkan selama dua abad oleh berbagai peneliti, dan juga diisi ulang setiap saat ketika data baru ditemukan. Hal ini sangat penting untuk dipahami bahwa metode pengobatan homeopati pada gastritis didasarkan pada perawatan pasien bukan sebagai subjek anatomis, namun sebagai kepribadian integral, dengan mempertimbangkan semua sistem dan fungsi organisme yang saling terkait.
Homeopati dalam pengobatan gastritis
Pengobatan radang mukosa lambung oleh homeopati harus ditujukan untuk menghilangkan penyebab penyakit ini, dan juga mengembalikan fungsi saluran cerna secara maksimal.
Pada gastritis kronis, asam sulfat digunakan( Acidum Sulfuricum) dalam kasus di mana pasien mengeluhkan kesejukan di perut, diare dan muntah. Saat gastritis dengan kepenuhan dan berat di perut, kurang nafsu makan dan pembakaran di rektum, antimikroba sulfur hitam( Antimonium Crudum) diresepkan. Saat radang mukosa lambung, yang disertai dengan peningkatan sekresi, dianjurkan paprika( Capsicum Annum).
Dalam kasus pengobatan gastritis, ketika pasien menginginkan makanan akut atau asam, tapi sama sekali tidak mengkonsumsi makanan berlemak, hati jeruk nipis( Gepar Sulphur) diresepkan. Untuk pengobatan bentuk kronis, gejala mulas, bersendawa dan muntah, disarankan untuk menggunakan sodium dihydrogen phosphate( Natrium Phosphoricum).Jika ada manifestasi seperti kembung, bersendawa dan diare, sebagai aturan, gunakan sodium sulfat kering( Sulfuricum Natrium).
Semua produk ini tidak tergantikan dalam pengobatan homeopati gastritis, namun Anda tidak dapat menggunakannya sendiri. Pemulihan Anda harus ditangani oleh spesialis yang memenuhi syarat. Dalam kasus pengobatan sendiri, Anda dapat secara signifikan memperburuk kondisi Anda, alih-alih menyingkirkannya sepenuhnya.