Sampai saat ini, ragi bir untuk dysbacteriosis sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah besar sifat bermanfaatnya dalam pengobatan gangguan mikroflora usus.
Pengobatan ragi dysbacteriosis dilakukan untuk memberi tubuh vitamin vitamin B dan E, karena defisit mikro dan mikroelemen dicegah. Jadi, berkat jumlah protein dan lemak yang cukup, adalah mungkin untuk mengisi kekurangan nutrisi.
Pengobatan dysbacteriosis dengan ragi bir menyediakan aktivasi aktivitas kelenjar lambung dan rongga usus sambil merangsang produksi jus empedu dan pankreas.
Seringkali bila mengobati radang dysbacteriosis bisa menimbulkan reaksi alergi. Dalam kasus ini, dosisnya dikurangi atau penerimaan dihentikan. Orang yang menderita hipersensitivitas terhadap komponen obat harus benar-benar meninggalkan penggunaannya, karena hanya akan membahayakan, tidak menguntungkan. Selain itu, penggunaan terapi semacam itu sebaiknya tidak dilakukan dengan hati-hati pada penderita gout atau insufisiensi ginjal.
Perlu dicatat bahwa ragi dapat menjadi penyebab disbiosis, jadi jika terjadi gangguan mikroflora, spesialis menentukan seberapa serius kondisinya, dan jika patologi dalam bentuk ringan, maka pemberian obat ini diperbolehkan. Jika tidak, mungkin ada belenggu, gangguan proses pencernaan, perut kembung, pembentukan gas.
Perhatian saat masuk diperlukan dan calon ibu dan ibu yang sedang menyusui.
Saat merawat dysbacteriosis dengan ragi bir untuk permulaan, berbagai faktor risiko dikecualikan, misalnya mengkonsumsi obat atibiotik, enema dan sebagainya, yang dapat memperparah jalannya gangguan pada mikroflora usus. Syarat pengobatan dysbacteriosis dengan ragi bervariasi dari satu bulan sampai tiga, setelah itu istirahat wajib diperlukan setidaknya dua bulan. Untuk pencegahan dan terapi gangguan mikroflora usus, seseorang dapat menghabiskan tidak lebih dari tiga kursus per tahun. Ragi untuk dysbacteriosis diambil antara waktu makan, dan untuk orang dewasa dosisnya bisa dari satu sampai tiga tablet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari organisme dalam mikro dan mikro.