Sebagai alat proaktif, pencegahan enteritis akan berkurang untuk mencegah timbulnya infeksi pada rongga usus. Untuk tujuan ini, sejumlah tindakan terapeutik diresepkan. Untuk menetralisir kemungkinan kambuh, solusi yang tepat adalah memenuhi peraturan klasik untuk pencegahan enteritis:
- Sistem asupan makanan harus memiliki rasionalitas, dan mengatasi tugas menyediakan tubuh dengan jumlah mineral, vitamin dan nutrisi lainnya yang diperlukan. Jadi, dalam kasus pencegahan, susu utuh akan dilarang, karena ini adalah alasan timbulnya penyakit kambuh baru. Namun, penerimaan produk susu asam diperbolehkan. Pengecualian harus juga nilai daging berlemak, produk asap, acar, pai mentega, produk kembang gula. Di bawah larangan tersebut adalah kacang polong, anggur, minuman berkarbonasi dan minuman beralkohol, merokok.
- Jika tanda pertama dari penyakit saluran cerna mulai muncul, Anda harus segera menghubungi spesialis dan segera memulai eliminasi mereka.
- Amati aturan tradisional kebersihan diri. Perlu dicatat bahwa setelah enteritis adalah mungkin untuk melakukan tindakan untuk desinfeksi. Berkat kegiatan ini, Anda bisa terhindar dari munculnya penyakit ini lagi. Anda perlu mencuci setiap setengah hari. Jauhkan pakaian dalam bersih.
- Membawa enema dan mikrolysters yang berbeda. Jadi, Anda bisa sebulan sekali melakukan tindakan terapeutik semacam itu untuk pencegahan enteritis yang berlangsung beberapa minggu.
- Tidak perlu makan jamur dan produk asing lainnya, yang bisa menyebabkan keracunan racun.
Dengan demikian, pencegahan enteritis ditujukan untuk menghilangkan berbagai jenis faktor yang dapat menyebabkan reaksi mukosa usus yang mudah tersinggung. Pemulihan
setelah enteritis
Rehabilitasi dikurangi menjadi berbagai tindakan terapeutik di sanatorium. Untuk melakukan rehabilitasi umum, prosedur terapeutik balneologis, fitoterapi, refleksoterapi, osteopati dan terapi olahraga dapat diterapkan.
Penggunaan bongkar muat diet, mitos dan hidrokolonoterapi adalah tindakan standar dan tindakan terapeutik. Kursus ini bisa berlangsung selama sekitar tiga minggu, sehingga pembuangan lengkap rongga usus dan hati dari bakteri patogen disediakan. Perlu dicatat bahwa pemulihan setelah enteritis harus dilakukan secara bertahap dan dengan beberapa faktor dipertimbangkan:
- Diet terus diamati.
- Anda perlu membatasi diri dari stres dan aktivitas fisik.
- Untuk memulihkan keadaan normal mikroflora usus, penggunaan pra-dan probiotik direkomendasikan. Selain itu, spesialis dapat diberi resep penggunaan obat apapun, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya. Perlu diingat bahwa jika Anda memutuskan untuk menggunakan obat tradisional untuk pencegahan enteritis, maka Anda harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan spesialis yang akan membantu Anda memilih resep yang sesuai yang hanya menguntungkan, tidak memperparah situasi.