Dalam keadaan yang tidak menyenangkan dan disertai sensasi nyeri yang terus-menerus, sering muntah, pelanggaran nafsu makan dan tinja penyakit, sebagai gastritis yang erosi, seringkali seseorang dapat mengidentifikasi salah satu varietas dari bentuknya yang kronis - dangkal.
Ada beberapa alasan untuk jenis penyakit ini. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Diantaranya adalah yang utama:
- Psikologis( kondisi kerja keras atau kondisi hidup, disertai tekanan konstan);
- Nutrisi( kekurangan gizi, terdiri dari "kudapan" konstan, penyalahgunaan minuman beralkohol, dan juga kebiasaan berbahaya seperti merokok);Obat
- ( asupan obat terlarang);
- Infeksi( menetap di perut bakteri Helicobacter pylori dan berkontribusi terhadap munculnya lesi erosi mukosa di permukaan).
Untuk penyembuhan yang berhasil, penyebab penyakit pertama-tama harus dinetralisir, dan baru kemudian perawatan komprehensif dapat dimulai.
Gambaran simultan gastritis erosif dangkal
Semua gejala penyakit sangat buruk diungkapkan, oleh karena itu orang yang menderita penyakit itu tidak dapat menebaknya selama beberapa dekade tentang kehadirannya. Karena itu, dia disebut sekelompok gastritis kronis.
Pada seberapa luas pembengkakan di perut dengan gastritis erosif yang dangkal, adalah mungkin untuk membedakan dua jenisnya: fokal, yang terjadi di daerah mukosa yang terpisah, dan menyebar, menutupi seluruh area organ pencernaan.
Pada tahap peradangan superfisial yang terjadi di dinding perut, mungkin ada peningkatan( biasanya di usia muda) dan keasaman( karakteristik untuk orang tua) yang menurun. Kenaikan keasaman biasanya dinyatakan dalam gejala berikut:
- Akut, muncul secara berkala, dan tumpul, timbul terutama pada malam hari di daerah epigastrik, nyeri;
- Gangguan serius pada tinja, disertai sembelit atau diare;
- Mual dan sering mulas, serta erosi yang terus berlanjut.
Berkurangnya keasaman sekresi merupakan prasyarat untuk transisi gastritis erosif dangkal dalam waktu sesingkat mungkin ke bentuk atrofik. Gejalanya adalah sebagai berikut:
- Nafsu makan yang buruk dan penurunan berat badan terkait;
- Hadir dalam bahasa penyerbuan putih;
- Kelemahan yang kuat;
- Erying di pagi hari dengan udara, keadaan mual dan serangan muntah yang dihasilkan.
Paling sering, gastritis erosif superfisial disertai oleh duodenitis, di mana lesi yang sama terjadi di bagian atas duodenum. Semakin cepat diagnosis dilakukan dan perawatan yang tepat ditentukan, semakin banyak kesempatan bagi seseorang untuk melupakan gejala-gejala yang tidak menyenangkan yang menyertainya.