Pada artikel ini, kami akan memberi tahu Anda apakah labu berguna untuk gastritis, apakah bisa disertakan dalam menu diet terapeutik. Berry ini berbeda secara signifikan dari rekan-rekannya. Dagingnya memiliki struktur yang lebih halus, mengandung sedikit serat( hanya dua gram per seratus gram produk), sehingga piring yang dibuat darinya sangat cepat dan diserap dengan baik oleh perut. Dan itu berarti mereka bisa disertakan dalam menu diet, tapi dengan sebuah peringatan besar.
Buah labu memiliki segalanya: vitamin, mineral, dan zat aktif biologis khusus. Kandungan pektin di dalamnya lima kali lebih banyak dari pada wortel yang sama, sehingga daging buahnya masuk ke dalam tubuh, membentuk ikatan komponen yang mengikat radikal bebas dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Sejajar dengan ini, kolesterol secara aktif diekskresikan, jadi pemurnian multifaset dilakukan.
Pulp hampir sepenuhnya diserap oleh perut, tidak merusak dindingnya, tidak memiliki beban pada mereka, sehingga menyebabkan peradangan sedikit demi sedikit mereda. Dengan benar dimasak berry, masuk ke dalam organ berongga, membentuk lingkungan alkalin yang menetralkan asam klorida. Oleh karena itu, labu dengan gastritis, yang terjadi dengan latar belakang sekresi yang dikurangi, tidak digunakan.
Jika pasien khawatir dengan gastritis kronis, di mana produksi asam hidroklorida berlebihan diamati, makanan harus lembut. Ahli gastroenterologi menyarankan untuk secara aktif menggunakan labu dalam makanan, namun dengan perlakuan panas pendahuluan. Sangat berguna adalah direbus atau dipanggang dalam oven labu, kentang tumbuk ringan yang dibumbui dengan minyak zaitun. Untuk penggunaan dalam hal ini rempah-rempah, garam dalam jumlah banyak, rasanya tidak tajam.
Jus labu dengan gastritis
Perasan jus segar dengan gastritis dapat dikonsumsi dan dikonsumsi jika penyakit ini terjadi dengan latar belakang peningkatan sekresi jus lambung. Dia:
- Membantu memulihkan semua proses pencernaan.
- Meningkatkan sekresi empedu yang meningkat.
- Mengurangi produksi asam klorida, menyebabkan sekresinya sampai ke batas yang diinginkan.
Gastroenterologists menyarankan untuk minum jus labu gastrointestinal sekali sehari dan tentu saja sebelum duduk di meja. Perjalanan pengobatan terdiri dari sepuluh hari. Anda bisa menyiapkan minuman untuk keperluan selanjutnya. Ini bisa disimpan di kulkas untuk waktu yang lama. Sebelum digunakan, cairan harus dihangatkan sampai 36 derajat.
Anda tidak bisa melamar biji labu. Struktur kasarnya bisa merusak mukosa lambung. Jika meradang, penggunaan benih akan terasa memburuk situasi.